Kaligrafi juga menjadi salah satu perwujudan dari wajah indah Islam. Setiap kaligrafer dapat mengacu pada gaya-gaya kaligrafi klasik sekaligus mencoba bereksperimen dengan gaya baru. Karya kaligrafi yang baik bisa mengajak siapa pun, tak harus umat Muslim, untuk menikmati estetika permainan huruf. Dimensi estetik ini memang kerap tertutupi oleh dimensi hukum (fiqh) dan ritual (ibadah) yang lebih menonjol. ”Islam tidak menebar kebencian, tetapi rasa cinta. Jika nilai itu telah tertancap di hati, semuanya akan terasa indah,” Kaligrafi juga menumbuhkan ketenangan bagi penulisnya
kaligrafi tidak hanya dapat digoreskan di atas karton, tetapi juga bisa diterapkan pada media lain, seperti kanvas, triplek dan tembok.
0 comments:
Posting Komentar