slide

Minggu, 18 Desember 2011

Muqadimah

DASAR PEMIKIRAN

Kaligrafi adalah salah satu aspek budaya Islam yang paling penting dan mendasar, yang lahir setua usia bangsa Arab yang merupakan seninya seni Islam ( Art of Islamic Art ). Sedemikian besar fungsinnya sebagai sarana sarana komunikasi, sumber usaha, dan wahana ekspresi yang penuh nilai estetis. Dalam fungsi sosial kaligrafi digunakan untuk penulisan buku-buku pelajaran, buku-buku ilmiah, penulisan Mushaf Alqur’an, majalah, koran dan sarana informasi tekstual dan visual lainnya. Sementara masjid sebagai sarana atau tempat ibadah sakral umat Islam telah memberikan tempat khusus bagi   kaligrafi   dalam  eksplementasinya hingga nampak lebih melekat dan meresap sentuhan seni yang dibawanya melalui pesan-pesan Ilahi dalam dalam kandungan Kitab Suci Alqur’an yang kita yakini. Kehadiran kaligrafi di masjid yang memuat kalam ilahi memberikan suasana tersendiri manakala merenungi hakikat makna yang terkandung dan tersirat, hingga menambah kekhusyukan ketika beribadah di dalamnya. Tidak heran bila suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Tanah Suci interiornya penuh dengan gemerlap pesan-pesan Ilahi melalui tulisan Kaligrafi. 
 .

MAKSUD dan TUJUAN

Penulisan Kaligrafi dimaksudkan untuk menambah keindahan interior masjid/ musholla dan melengkapi  khasanah perbendaharaan fisik masjid/musholla . Selain itu untuk menciptakan suasana sejuk dan khusyu’ sehingga menambah kewibawaan masjid. Tujuan Penulisan kaligrafi di masjid/musholla adalah untuk menyampaikan pesan-pesan Ilahi melalui goresan Kalam Suci Ilahi agar tertanam di lubuk hati untuk diamalkan dalam hidup sehari-hari.

MEDIA PENULISAN
Penulisan kaligrafi dikerjakan langsung di tembok atau dinding masjid baik dalam maupun luar setelah diadakan studi lapangan saat pengukuran dan penentuan bidang tembok yang akan ditulis sesuai dengan yang direncanakan.
Media Penulisan langsung ditembok masjid

0 comments:

Posting Komentar

saran